MALANG|PROKOTA.COM – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat serasa bernostalgia saat menghadiri sosialiasi perekaman E-KTP dan Registrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/7/2024).

Dalam acara yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Wahyu Hidayat serta Kadispendukcapil Kota Malang Dahliana Lusi Ratnasari Ratnasari ternyata merupakan alumni SMA 8 yang dulunya bernama SMA Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Malang.

“Saya dulu alumni sekolah ini, masuk tahun 1982 dan lulus di tahun 1984,” kata Wahyu yang disambut aplaus para hadirin.

Wahyu memberikan apresiasi terhadap program rutin jemput bola pelayanan Dispendukcapil ke sekolah sekaligus melakukan sosialisasi ini. “Layanan jemput bola adminduk ini adalah terobosan Pemkot Malang melalui Dispendukcapil. Jadi kami tidak hanya datang ke SMAN 8, tapi juga ke sekolah-sekolah lain,” beber Wahyu.

Wahyu mengatakan e-KTP selain sebagai data diri resmi juga berfungsi sebagai syarat pelayanan publik dan juga berbagai program pemerintah.

Termasuk dalam waktu dekat ini Pemilihan Gubernur dan Wali Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan digelar pada 27 November 2024.

Harapannya para pelajar yang sudah memiliki e-KTP sebagai pemilih pemula dapat menyampaikan hak suaranya. “Begitu memegang KTP, anak-anakku sekalian sudah sah menyampaikan suara,” tegas Wahyu.

Wahyu pun mengingatkan kepada para pelajar untuk mewaspadai dan menjaga privasi di era yang serba digital saat ini, dalam ini adalah pemanfaatan e-KTP. “Bagi adik-adik yang sudah mendapatkan e-KTP saya imbau untuk bijak memanfaatkannya. Jangan dipinjamkan ke orang lain, dijaga jangan sampai rusak, apalagi hilang,” tuturnya.

Tak lupa, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang juga berpesan kepada para murid untuk senantiasa tekun dan bersungguh-sungguh dalam belajar agar nantinya dapat tergapai apa yang dicita-citakan.

Sementara itu, Kadispendukcapil Kota Malang Dahliana Lusi Ratnasari menambahkab program jemput bola ke sekolah ini memang sudah lama berjalan. Minggu depan ini sekolah yang disasar adalah di SMAN 5 Kota Malang.

“Target kita adalah anak-anak usia 17 tahun yang rata-rata duduk di bangku SMA/SMK. Semua sekolah di Kota Malang bisa mengajukan layanan seperti ini. Tinggal bersurat dan berkomunikasi, dan kami akan menjadwalkannya,” tandas Lusi. (Rul/Gus)

EDITOR : Sam Agus