Waktu Sekarang

23 April 2025 11:43
Example 300x600

Kenang Gugurnya 35 Pelajar, Pj Wali Kota Malang Ajak Para Pelajar dan Kaum Muda Teladani Semangat Juang TRIP

Di Posting : 29 Juli 2024
Penulis : Doddi Risky
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

MALANG|PROKOTA.COM – Dalam peringatan gugurnya 35 pelajar pejuang yang tergabung dalam Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengajak generasi muda khususnya pelajar SMP, SMA dan pelajar untuk pentingnya mengetahui dan mengenang perjuangannya saat melawan penjajah di Jalan Salak (Jalan Pahlawan TRIP Malang) 31 Juli 1947 silam.

Hal ini diungkapkan Wahyu Hidayat saat menghadiri Sarasehan Sejarah Perjuangan Pelajar Pejuang TRIP di Museum Brawijaya Malang, Senin (29/7/2024).

Dalam acara itu mengusung tema ‘Perdjoeangan Koeteroeskan Sampai ke Achir Djaman, Akoe Tak Soedi Mendjadi Peladjar Djadjahan’.

“Sarasehan ini kita adakan sebagai rangkaian dalam mengenang 77 tahun pertempuran Tentara Republik Indonesia Pelajar. Kita ajak siswa SMP, SMA dan pelajar, dengan harapan selain mengenang, mereka juga mengetahui sejarah yang ada di Kota Malang. Kadangkala mereka banyak yang belum mengetahui terkait sejarah Jl. Pahlawan TRIP,” ujar Wahyu.

Gugurnya TRIP ini, kata Wahyu menjadi salah satu bukti perjuangan pemuda khususnya di Malang.

Semangat juang dari pahlawan TRIP ini menurutnya penuh dengan keteladanan yang patut dijadikan contoh para generasi penerus bangsa.

“Hari ini kebetulan ada rangkaian kegiatan dari Mastrip (Mas Tentara Republik Indonesia Pelajar) ke-77, sarasehan yang mengundang seluruh siswa baik dari SMP, SMA dan pelajar. Dengan menghadirkan narasumber juga untuk memberikan penjelasan termasuk kepada guru IPS, di antaranya guru sejarah supaya nanti mereka bisa menjelaskan kepada siswa siswanya,” beber mantan Sekda Kabupaten Malang ini.

Wahyu mengajak seluruh pelajar khususnya di Kota Malang untuk tidak melupakan sejarah perjuangan dan meneladani jiwa patriotisme para pendahulu yang gugur untuk meraih kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

“Mastrip itu kan tentara pelajar mereka, tentu pelajar-pelajar sekarang harus bisa meneruskan bagaimana perjuangan tentara pelajar pada saat itu. Kalau dulu melawan perjuangan Belanda, saat ini perjuangan bagaimana menjadikan pelajar-pelajar ini bisa menjadi pelajar yang berkualitas untuk Indonesia Emas 2045,” tandas Wahyu. (Dod/yul/pim)

EDITOR : Sam Agus

 

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 29 Juli 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA