Waktu Sekarang

21 Mei 2025 05:57
Example 300x600

Pj Wali Kota Malang Berharap FGD FLLAJ Lahirkan Rumusan Konkrit Urai Kemacetan Lalin di Kota Malang

Di Posting : 24 Juli 2024
Penulis : admin
Kategori :
Bagikan :

Foto : Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memberikan masukan dalam FGD FLLAJ

MALANG|PROKOTA.COM – Sejumlah titik kemacetan di Kota Malang terus dicarikan cara penyelesaian oleh Pemkot Malang.

Untuk itu, Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengapresiasi rencana rekayasa yang direncanakan oleh Forum Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) di sejumlah titik, yaitu di simpang tiga Jalan KH Malik Dalam – Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Buring-Jalan Bromo-Jalan Brigjen Slamet Riadi, Jalan Semeru dan di Jalan Bandung.

Wahyu menilai kemacetan di Kota Malang tidak lepas dari pergerakan kendaraan yang mengarah pada satu titik yaitu di pusat kota.

Dari kondisi ini, maka akan terjadi peningkatan volume kendaraan. Dan oleh karena itulah banyak hal yang harus dilakukan.

Focus Group Discussion (FGD) yang digelar ini adalah untuk menyiasati agar kemacetan yang selama ini terjadi sudah mulai berkurang.

Beberapa hal tersebut disampaikan Wahyu usai pembukaan FGD FLLAJ  Kota Malang di Mini Block Office Balai Kota Malang, Selasa (23/7/2024).

Meskipun belum dapat menyelesaikannya, tetapi menurutnya dengan rekayasa lain ini ada upaya untuk bisa mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi.

“Kemacetan itu kan gak tiap hari, tapi pada jam-jam puncak, hari puncak seperti Jumat, Sabtu dan Minggu. Jamnya juga yang mendekati malam hari atau saat sore hari. Kalau pagi hari relatif normal. Namun kita tetap perlu mencari alternatif untuk menekan, terutama di bidang pergerakan yang menuju pusat kota,” ujar Wahyu.

“Kemudian yang di Jalan Malik Dalam dan Jalan Mayjend Sungkono memang ada permintaan, keluhan dari masyarakat saat acara Ngombe. Akhirnya ditindaklanjuti hari ini, dan semoga berjalan baik nantinya,” imbuh Wahyu.

Disebutkannya bahwa sebetulnya kalau melihat kondisi di pertigaan Jalan Malik Dalam dan di Jalan Mayjend Sungkono tidak hanya terjadi pada jam tertentu, karena kemacetan memicu banyaknya kendaraan yang keluar dari exit tol Madyopuro yang mengarah ke Jalan Mayjen Sungkono. “Banyak kendaraan yang menuju Kabupaten Malang sehingga terjadi penumpukan yang menyebabkan kemacetan,” urai mantan Sekda Kabupaten Malang ini.

Selain itu orang yang akan menuju ke Bululawang, ada beberapa alternatif jalan.

Namun karena di kawasan Gadang masih belum bisa dilintasi, akhirnya kendaraan melewati Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan KH Malik Dalam. “Itu skenarionya hanya penyelesaian di situ, tapi di Gadang juga harus selesai,” tegasnya.

“Kita sudah ada alternatif untuk di Pasar Gadang, yaitu memindah pasar itu ke Terminal Hamid Rusdi. Ini sudah disetujui Dishub Provinsi Jatim. Apabila ini terjadi maka akan mengurangi beban kendaraan di Jalan KH Malik Dalam dan di Jalan Mayjend Sungkono,” tandas dia. (Riz/cup/pim)

EDITOR : Sam Agus

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 24 Juli 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA