MALANG|PROKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, menggelar acara Dekranasda Festival 2024, bertempat di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, pada Sabtu (29/09/2024).

Acara tersebut merupakan salah satu langkah Diskopindag untuk pengembangan UMKM dan IKM di Kota Malang.

Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan Dekranasda Festival sebagai bentuk semua program yang sudah dilakukan oleh Dekranasda.

Untuk itu, diharapkan bisa mendukung program Pemerintah, salah satunya adalah agar UMKM naik kelas.

“Mangkanya tadi ditampilkan dalam Dekranasda Festival. Kemudian soal batik malangan yang tadi sudah dilaunching, itu merupakan bentuk tampilan dari Balaikota dan ada beberapa footage referensi yang ada, diwujudkan dalam batik. Dan sudah sering saya gunakan dalam berbagai event nasional dan mendapatkan pujian,” ujar Wahyu.

Wahyu berharap batik tersebut bisa mengangkat batik-batik yang sebagai identitas Kota Malang, agar bisa diketahui masyarakat Jawa Timur maupun Nasional, dan untuk kerjasama guna meningkatkan kualitas dari pengrajin, Pemkot bekerjasama dengan advokasi di Universitas Negeri Malang (UM).

“Harapannya nanti ada pendampingan, dan bisa memberikan arahan agar UMKM dan IKM kita bisa naik kelas. Saya memprioritaskan UMKM, karena UMKM kita ini sudah teruji. Ditengah goncangan dan gempuran saat ini, apalagi pandemi, mereka tetap bisa eksis,” sambung Wahyu.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menambahkan Dekranasda Festival 2024 adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan UMKM dan IKM di Kota Malang dalam bentuk kerajinan, dimana sampai saat ini sudah ada beberapa pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan para pengusaha UMKM dan IKM sekitar 5 persen, dengan total keseluruhan sebanyak 1.000 UMKM dan IKM yang ada di Kota Malang.

“Kalau sekarang ada 25 dari Kriya, 25 dari asesoris, dan sekitar 25 para pelaku IKM. Dan yang paling penting Pak Pj sudah melaunching Sahabat UMKM, jadi Pak Wahyu Hidayat ini ada suatu inovasi untuk menumbuhkan UKM, mendata masyarakat Kota Malang yang belum punya kegiatan, akan dilatih dan dididik untuk mempunyai kegiatan usaha mikro,” tandas Eko.(den/dr/pro)