MALANG|PROKOTA.COM – “Ini memang yang punya data kan dari BPS, saya mengapresiasi sekali dan sangat mendukung adanya inisiasi dari BPS, yang kerjasama dengan FMIPA, untuk bisa melaksanakan Kelurahan CANTIK ini, untuk bisa menghimpun data yang akan kita jadikan dasar apapun,” ujar Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Hal itu diungkapkan Wahyu Hidayat di halaman Gedung Balaikota Malang, pada Senin (24/06/2024) saat membuka acara Pemberangkatan Peserta PKM Tematik Kelurahan Cinta Statistik (CANTIK) serta melakukan Penandatanganan Piagam Pencanangan dan Komitmen Bersama, yang merupakan kerjasama antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang dengan FMIPA Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu mengatakan bahwa program Kelurahan CANTIK tersebut memang diperlukan, karena selama ini pendataan yang dilakukan oleh Pemkot Malang berasal dari berbagai sektor yang data dasarnya kadang tidak sama.

Wahyu menilai program tersebut sangat penting bagi Pemkot Malang, karena apabila data dasar berbeda dan tidak valid, otomatis hasilnya tidak akan baik dan tidak akan sesuai dengan keinginan bersama.

“Dengan data yang valid dan tingkat keakurasiannya sudah dapat dipertanggungjawabkan, itu akan bisa menghasilkan analisa dan kebijakan yang tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin menambahkan Kelurahan CANTIK merupakan salah satu program Nasional BPS yakni program Desa CANTIK, dimana untuk Provinsi Jawa Timur, setiap Kabupaten/Kota memiliki program 100 % Desa/Kelurahan CANTIK, dan salah satunya adalah Kota Malang.

“Jadi hari ini salah satunya kita sudah berkomitmen dengan Pemkot Malang dan FMIPA UB, bahkan nanti akan dibantu Diskominfo dan Bappeda, untuk mewujudkan 100 persen kelurahan cantik yang ada di Kota Malang,” katanya.

Umar melanjutkan, sekitar 160 mahasiswa akan dilibatkan dalam program tersebut, yang akan dibagi ke 58 Kelurahan di Kota Malang, dan mereka akan didampingi oleh tim dari BPS.

“Jadi kita menggali dan melihat potensi apa yang ada di kelurahan tersebut, tapi dalam bentuk data,” tandas dia.(end/dr/pro)