MALANG|PROKOTA.COM – Tiap tahun dalam menyambut Idul Adha seperti 1445 H, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mendukung penuh gelaran gebyar takbir dan lampion edisi ke 5 masyarakat “mbetek” Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Sebanyak 800 peserta dari RT/RW dan pondok pesantren di Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen pawai dari Jalan Mayjend Panjaitan hingga Jalan Cianjur.

Harapannya, kegiatan tersebut terus digelar untuk mendukung pariwisata Kota Malang.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan gebyar takbir dan lampion sudah lima kali digelar.

Kegiatan ini pun penting untuk selalu mengingatkan tentang takbir menyambut hari raya Islam.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Malang mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan ini. Kegiatan ini tentunya sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Sepanjang jalan banyak warga masyarakat yang merayakan takbir,” ujar Minggu (16/6/2024) malam.

Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini menyampaikan, budaya seperti ini harus terus dilestarikan.

Kegiatan ini memupuk semangat kebersamaan, toleransi dan kreativitas para peserta.

“Saya dapat info dari Pak Camat, juga lurah Penanggungan bahwa total peserta kurang lebih 800 orang, terdiri dari semua RT/RW dan juga pondok pesantren di kecamatan Klojen. Ini menunjukkan antusiasme luar biasa. Kepada para peserta, tetap kondusif sesuai aturan panitia,” terangnya.

Terakhir, Wahyu berharap, kegiatan seperti gebyar takbir dan lampion terus dikembangkan dan dilaksanakan secara ajeg.

“Kami berharap nantinya kegiatan ini bisa mendukung sektor pariwisata di Kota Malang. Mudah-mudahan mendapat respon positif dari masyarakat walaupun pastinya akan menggangu arus lalu lintas. Namun seperti kata Pak Camat, hanya setahun sekali, karnaval Lampion di Betek julukan mbois warga kelurahan Penanggungan ini terus bertahan,” tandas Wahyu.(ifa/riz/gung/kun)