MALANG|PROKOTA.COM – Aksi sosial digelar jajaran Polresta Malang Kota dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 yang akan diperingati pada 1 Juli 2024.

Aksi sosial Polresta Malang Kota ini berbentuk kegiatan bedah rumah. Adapun bedah rumah ini jumlahnya dua unit.

Yakni rumah milik Sumarni (57) di Jalan Raya Candi 2, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun dan Ngateno (71) warga Jalan Binor III Kelurahan Bunul Rejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto melalui Wakapolresta Malang Kota, AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pihak kepolisian kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kegiatan ini juga bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat.l,” ujar Apip Ginanjar.

Sebelum pelaksanaan renovasi atau bedah rumah, pihak Polresta Malang Kota melakukan survei di dua rumah yang rencananya akan dibantu.

Setelah dinilai layak, baru pihak Polresta Malang melakukan eksekusi dengan melakukan rehab rumah.

Dalam kegiatan bedah rumah ini, jajaran Polresta Malang Kota juga dibantu oleh 14 Taruna Akpol Tingkat II Angkatan 57.

Mereka turut membantu proses perbaikan seperti mengecat tembok, mengaduk semen hingga pembenahan atap rumah.

Keterlibatan 14 Taruna Akpol ini agar mereka bisa terjun langsung ke lokasi Baksos, sehingga diharapkan kelak menjadi pemimpin yang bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dan merasakan kepekaan sosial di masyarakat.

Selain bedah rumah, pihak Polresta Malang Kota juga membagikan 30 paket sembako kepada masyarakat sekitar Karangbesuki yang dibagikan oleh Taruna Akpol.

Perwakilan salah satu Taruna Akpol, Krisna mengatakan kegiatan renovasi rumah dan baksos kemasyarakat ini tentunya bisa menjadi pengalaman dan ilmu, khususnya pada kepedulian dan program kemanusiaan.

“Semoga kami bisa menjadi penerus dari Polresta Malang Kota,” ucap Krisna.

Sementara itu, dengan bantuan ini, Ibu Sumarni merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polresta Malang Kota atas bantuan bedah rumahnya.

“Alhamdulillah, saya dan keluarga sangat berterima kasih kepada Polresta Malang Kota yang sudah memberi bantuan dengan memperbaiki atap rumah kami, yang terbuat dari bambu dan dindingnya juga lembab,” kata Sumarsini.

Sumarsini mengaku tidak bisa memperbaiki rumahnya lantaran tidak punya biaya. Penghasilan tiap harinya habis untuk kebutuhan sehari-harinya.
(Rul/gus)

EDITOR : SAM AGUS