MALANG|PROKOTA.COM – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turun langsung memantau penjualan hewan kurban.

Hal ini dilakukan Pemkot Malang agar hewan kurban yang diperdagangkan di masyarakat benar-benar layak dari sisi kesebatan hewan serta dari segi syariat agama islam.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau salah satu sentra penjualan hewan kurban di Jalan Sulfat, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Sabtu (15/6/2024).

Wahyu Hidayat mengatakan kegiatan pemeriksaan ini dilakukan sebagai upaya memastikan hewan kurban yang dijual di Kota Malang masuk dalam kategori aman.

Baik dari segi ketersediaan, kebutuhan maupun kesehatan.

Dengan dilakukannya pemeriksaan di sentra penjualan hewan kurban, kata Wahyu harapannya masyarakat yang akan membeli hewan kurban akan merasa aman dan nyaman.

“Alhamdulillah dari pemeriksaan di beberapa tempat penjualan yang dilihat Dispangtan tidak ada hewan kurban yang mempunyai indikasi penyakit tertentu. Tadi kita pasang stiker juga untuk menandakan hewannya sehat biar yang membeli merasa aman,” ujar Wahyu kepada awak media.

Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menambahkan hewan-hewan di sentra penjualan hewan kurban di seluruh wilayah di Kota Malang diperiksa kondisi fisiknya untuk memastikan hewan yang dijual termasuk dalam kategori hewan layak kurban sesuai dengan syariat dan ketentuan yang berlaku.

“Saat ini kita periksa kesehatan hewan secara fisik untuk melihat apakah hewan-hewan tersebut termasuk kategori hewan ternak yang layak untuk jadi hewan kurban. Alhamdulillah tidak ada indikasi penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) ataupun Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan kurban di Kota Malang,” tutur mantan sekdinkopindag Kota Malang ini.

Selain melakukan pemeriksaan, Pemkot Malang juga menyediakan layanan penitipan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang.

Layanan ini utamanya ditujukan bagi masjid-masjid maupun musala yang menerima banyak hewan kurban.

Tak hanya itu, menjelang Hari Raya Iduladha ini RPH Kota Malang juga menambah jumlah Juru Sembelih Halal (Juleha) termasuk juga dokter hewan yang memantau kondisi kesehatan hewan kurban.

Di tahun ini, total ada 96 lapak penjualan hewan kurban di seluruh wilayah di Kota Malang. Jumlah ini hampir sama dengan jumlah tahun lalu. Sementara untuk jumlah hewan kurban yang dijual, hingga berita ini diturunkan, Dispangtan mencatat total terdapat 4.177 hewan kurban dengan rincian yaitu 267 ekor sapi, 3.638 ekor kambing, dan 272 ekor domba. (riz/ron/pim)