MALANG|PROKOTA.COM – Menjelang pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan tanggapannya terkait netralitas TNI-Polri dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Muhammad Dawam selaku dari tim Kompolnas mengatakan Polresta Malang Kota menjadi gambaran yang nyata dari netralitas aparat penegak hukum dalam menjalankan Pemilu 2024.

Dawam bersama timnya menggelar kunjungan ke Mapolresta Malang untuk mendapatkan paparan tentang penegakan hukum selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Salah satu contoh nyata, kata Dawam adalah penanganan kasus pembakaran dan pengerusakan bendera partai politik yang telah diproses oleh penyidik Polresta Malang Kota. Bahkan saat ini prosesnya sudah memasuki tahap vonis.

“Dipolresta Malang ini saya melihat ini sebagai indikator kesiapan dan netralitas anggota Polri serta jajaran yang sudah terukur dengan baik,” ucap Dawam saat sesi jumpa pers, Kamis (8/2/2024).

Terkait Pemilu 2024 ini, kata Dawam, Kompolnas mendapat instruksi dari Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Plt Menkopolhukam) RI, Tito Karnavian untuk melaporkan semua kegiatan terkait pemantauan Pemilu 2024.

Dalam kunjungan ke Polda Jawa Timur, Polres Tulungagung, dan Polresta Malang Kota, Kompolnas sudah melaporkan semua kegiatan terkait pemantauan Pemilu beserta tantangannya.

Selain itu, lanjut Dawam pihaknya juga menerima laporan petugas Polresta Malang Kota secara rutin melakukan pemantauan distribusi logistik Pemilu 2024.

Selanjutnya berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Semua ini dilakukan dengan baik untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan lancar dan aman.

Dawam menegaskan pihak Kapolresta Malang Kota selalu mengedepankan koordinasi dengan Kapolda Jatim serta stakeholder terkait Pemilu seperti KPU dan Bawaslu dalam menyambut gelaran Pemilu 2024.

“Kami melihat kualitas yang baik hingga pemantauan di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” Beber Dawam.

Tak hanya itu, Dawam juga memuji anggota kepolisian telah menerima pelatihan khusus untuk membedakan tindak pidana Pemilu dan tindak pidana umum.

Langkah ini menjadi suatu hal yang sangat penting agar aparat polisi di Polresta Malang tetap netral dalam menjalankan tugasnya. “Saya yakin bahwa netralitas sudah terjaga dengan baik,” kata Dawam.

Secara keseluruhan, Kompolnas ini menunjukkan komitmen dalam memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan adil.

Adapun penekanan pada netralitas dan profesionalisme aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan kedatangan Kompolnas ke Mapolresta Malang Kota pihaknya dapat memberikan masukan dan evaluasi terkait kesiapan pengamanan Pemilu 2024.

“Kami berharap kunjungan Kompolnas dapat memberikan masukan dan evaluasi agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan memberikan semangat bagi kami untuk bekerja dengan penuh integritas dan memberikan pelayanan terbaik dalam pengamanan Pemilu 2024,” ucap mantan Kapolres Batu ini.

Kompolnas ingin memastikan bahwa seluruh aparat penegak hukum, khususnya TNI-Polri, akan tetap netral.

Serta siap menjaga ketertiban dalam Pemilu 2024 untuk memastikan berlangsungnya proses demokrasi yang damai. (Rul)

EDITOR : Sam Agus