MALANG|PROKOTA.COM – Warga Kota Malang harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab berdasarkan hasil Operasi Pekat Semeru 2023, data menunjukkan angka kriminalitas di Kota Malang meningkat tajam.

Pada tahun ini, dari operasi dwi mingguan petugas Polresta Malang Kota berhasil mengungkap 513 kasus kriminal.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan tahun 2022 lalu. Mengingat pada 2022, Polresta mengungkap 113 kasus.

“Bila dibandingkan tahun lalu, kasus kriminalitas yang berhasil diungkap meningkat empat kali lipat,” Kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto di halaman Ballroom Sanika Satyawada Rabu (29/3/2023).

Kapolresta yang akrab dipanggil Buher ini mengatakan operasi pekat tersebut dimulai 17 sampai 28 Maret lalu. Sedangkan dari 513 kasus yang berhasil diungkap, 17 di antaranya merupakan target operasi. Sedangkan 497 kasus lainnya merupakan operasi non-target.

Sedangkan kasus kriminalitas yang mendominasi adalah premanisme. ”Ada sebanyak 412 kasus premanisme,” kata mantan Kapolres Batu ini.

Buher menegaskan situasi pasca pandemi Covid-19 membuat orang dapat beraktivitas normal tanpa batasan. Momen itulah yang dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk berbuat tindak kriminal.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan rasa prihatinnya. ”Perasaannya bercampur, antara senang dan susah. Senangnya karena Polresta Malang Kota sudah menjalankan tugas dan fungsi yang luar biasa. Sedihnya karena dalam waktu singkat ada sebanyak ini kasus yang diungkap,” papar politisi Demokrat ini.

Dengan fakta itu, Sutiaji lantas mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk tindakan kriminal kepada pihak yang berwajib.
“Ini merupakan komitmen bersama untuk terus meningkatkan keamanan bagi para saksi. Sebab, peran itulah yang membantu kita dalam memberantas kriminalitas,” tandas mantan Wakil Wali Kota Malang ini. (Rul)

EDITOR : Sam Agus