MALANG|PROKOTA.COM – Prosesi penganugerahan doktor kehormatan ( honoris causa) dari Universitas Brawijaya (UB) ke Menteri BUMN Erick Thohir Jumat (3/3/2023) diwarnai demo mahasiswa.

Mahasiswa demo ini tergabung dalam Amarah (Aliansi Mahasiswa Resah) UB. Puluhan mahasiswa UB ini menggelar demo di luar gedung Samanta Krida.

Mereka menolak penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Bidang Manajemen Strategis kepada Erick Thohir.

Salah satu peserta demo, Pernantian Ginting mengatakan, bahwa massa yang tergabung dalam Amarah Brawijaya (Aliansi Mahasiswa Resah Brawijaya).

Dalam aksi ini setidaknya mahasiswa ini membuat 3 tuntutan. “Tuntutannya, Universitas Brawijaya mempertahankan marwahnya untuk mempertahankan integritasnya dan tidak ikut dalam intervensi politik,” ujar Ginting kepada awak media.

“Kemudian menuntut Universitas Brawijaya menunjukan sikap netralitas dalam Pemilu 2024. Kemudian terakhir menuntut UB dan Erick Thohir mengeluarkan sikap atas Tragedi Kanjuruhan,” kata Ginting.

Dalam demonstrasi ini, kata Ginting pihaknya sempat mendapatkan tindakan represif dari aparat dan pihak keamanan kampus. Mereka dibatasi untuk tidak mendekat ke Gedung Samanta Krida. “Hingga hari ini tentang aspirasi mahasiswa kami dibatasi dan dihalangi menyampaikan aspirasi kita, sehingga kita tidak bisa bebas menyampaikan aspirasi kita terkait keberatan atas pemberian gelar Honoris Causa ke Erick Thohir. Tadi sempat ada tindakan represif pihak aparat, dan juga keamanan kampus,” beberGinting.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB Abdul Ghofar menegaskan proses penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa Menteri BUMN ini telah melalui tahapan akademik yang ketat dan berjenjang selama 1,5 tahun.

Erick dinilai memiliki pemikiran yang out of the box dan melintasi berbagai disiplin ilmu. “Pak Erick bagi kami adalah figur perubahan transformasi yang terus bergerak dalam berbagai keadaan meskipun kondisi sulit sekali pun,” tandas Ghofar dalam penganugerahan gelar Doktor Kehormatan HC kepada Erick Thohir di UB. (Gus)