MALANG PROKOTA.COM – Masyarakat Kota Malang diimbau untuk segera mengikuti vaksinasi, jalankan prokes dan terapkan perilaku hidup sehat (PHBS) untuk menyikapi kenaikan kasus Covid-19.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa masyarakat harus tetap waspada terkait penyebaran Covid-19 meski sudah ada kebijakan pelonggaran pembatasan aktivitas.

“Artinya bahwa ini sudah menuju ke endemi, tapi masyarakat tetap harus waspada dan tetap Prokes,” tegasnya.

sementara itu kadinkes kota Malang dr Husnul Mu’arif menambahkan, “Jika dibandingkan satu pekan sebelumnya penambahan kasus harian Covid-19 berada dikisaran satu hingga dua kasus. Bahkan pernah tidak ada penambahan kasus harian Covid-19. Peningkatan ada, tapi itu biasa. Rata-rata mungkin sampai tiga kasus,” tambah Kadinkes dr. Husnul Mu’arif, Jumat (29/7/2022).

Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Kota Malang mulai mengalami peningkatan dalam satu pekan terakhir ini. Berdasarkan data rekapitulasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) pada Rabu 22 Juni 2022 kasus harian mengalami penambahan sebanyak empat orang. Hingga saat ini, total jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Malang sebanyak 12 kasus.

Dilain pihak Lurah Dinoyo Dwi Hermawan Purnomo, S.STP. yang didampingi ketua RW V Kelurahan Dinoyo Sofwan Muliawan, ST. menjelaskan bahwa dari target yang disediakan 50 dosis, sejumlah tambahan dari warga RW 5 ditambah 50 dosis lagi untuk memenuhi antusias warga, alhamdulilah hingga jam 11 siang tuntas, untuk permintaan kedepan bisa berlangsung berikutnya di RW lainnya di wilayah kelurahan Dinoyo,” papar Dwi optimis.

Untuk antisipasi diantara penambahan itu adalah warga Kota Malang tapi domisili di luar Kota Malang, katanya. Untuk terus mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Malang, kelurahan bersama Dinkes mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker meskipun sudah ada kebijakan pelonggaran.

“Lalu Kami tetap melakukan testing, tracing dan treatment jika ada yang terinfeksi Covid-19,” ujarnya.

Selain itu vaksinasi juga terus dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat. Hingga saat ini capaian vaksin booster di Kota Malang di angka 42 persen. (dr/koi/dy/hms)