Wawali Sofyan Edi Support Peserta Pelatihan Kader Madya Taruna Melati III IPM Jatim Agar Regenerasi Berjalan Berkesinambungan

Di Posting : 14 Juli 2022
Penulis : Doddi Risky
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

MALANG PROKOTA.Com – Memfasilitasi agar supaya regenerasi di Muhammadiyah itu selalu berkesinambungan. Banyaknya aktivitas di Muhammadiyah juga harus diwujudkan dan disiapkan kader-kader yang handal.

“Apakah ada perbedaan cara mengkader untuk generasi dulu sama generasi sekarang? Tentu saja ada karena perubahan migrasi dari yang dulu tatap muka menjadi platform digital,”

“ini kan menjadi kombinasi. Jadi kehadiran saya ini adalah hal yang sama, ini harus ada pergumulan kan? Hadirnya beliaunya itu untuk mendiskusikan, melakukan aktivitas-interaksi yang lebih dekat. Yang berikutnya juga bisa dilakukan dengan cara-cara digital jadi memang kombinasi zaman sekarang,” beber Sofyan Edi, Wawali kota Malang beri support terhadap peserta Kamis 14/7.

Lanjut Sofyed ,sapaan akrab Wawalu asli Arema Sukun itu menambahkan bahwa sesuai dengan kemajuan zaman ini. “Kira-kira materi apa saja sih yang disampaikan ke kader Madya IPM? Ya, untuk kepemimpinan dan pengetahuan Muhammadiyah mendasar, jadi doktrin-doktrin ideologi Muhammadiyah itu untuk mencapai figur kepemimpinan ke depan.” tandas Sofyed optimis.

lebih jauh lagi Sofyan Edi Jarwoko menambahkan bahwa kader IPM bisa melihat sikon, mampu melihat tren bagaimana bisa bersama-sama berkolaborasi saling memahami adanya kepercayaan. “Ini era bagaimana pengembangan ke depan. Sehingga ya tadi yang harus adaptif, kemudian kemampuan punya visi yang kuat, tapi pemikiran dengan pola pikir yang kuat di dalamnya.

Kini program. Ada sekian sektor usaha. dilakukan masyarakat bersama institusi. Kita usulkan hal yang menginspirasi daripada sebelumnya. Kita persiapkan adalah saat yang tepat untuk semua untuk bisa memaksimalkan potensi yang kita”. pungkasnya berharap.

Sementara itu Warek III DR Nur Subeki,ST MT menambahkan Bahwa kita belajar Muhammadiyah . Khususnya di Jawa timur mempunyai daya saing. Tidak melompati begitu saja teman teman sekalian. Dengan kekuatan digital utama, persaingan itu sudah ber persen persen.

“Fasilitas yang sekarang itu sangat mudah dimanfaatkan sesuai harapan. Dikenal betapa sulitnya untuk menyampaikan. Untuk menyampaikan gagasan serta bisa ditangkap. Ikatan, kreativitas dan apapun.

Sepanjang itu manfaat bagi masyarakat pasti di respon. Kita, Inovasi kreativitas sekarang dicurahkan, tapi jangan lupa. Resiko, Ingin memotivasi Untuk menunjukkan kualitas. Untuk menunjukkan kemampuan.” tegasnya yakin.

Seperti diketahui bahwa pelatihan Kader Madya Taruna Melati III Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jatim bertempat di kampus II UMM 14/7 tang diikuti 40- 60 pengurus wilayah IPM Jatim ,jateng tersebut dihadiri pimpinan wilayah Pimpinan Daerah MuhammadiyahJatim juga Rektor UMS , Wajil Rektor III UMM DR Nur Subeki ST,MT. (pan/dr/hms)

Di Posting : 14 Juli 2022

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga