Kabupaten Malang dan Kota Surabaya Gagal ke Final Sepakbola Porprov Jatim 2022

Di Posting : 30 Juni 2022
Penulis : Agus Prasetyo
Kategori :
Bagikan :
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Foto : Prokota.com

LUMAJANG PROKOTA.COM – Tim Kabupaten Malang dan Kota Surabaya gagal melangkah ke partai final Porprov Jatim 2022 di cabor sepak bola.

Kedua tim ini sama-sama menelan kekalahan di pertandingan semi final yang digelar di Stadion Semeru, Lumajang, Kamis (30/6/2022).

Kabupaten Malang disingkirkan tim Jember dengan skor 2-0, sedangkan Kota Surabaya ditaklukkan tim Kabupaten Pasuruan dengan skor 2-1.

Laga semifinal berlangsung seru. Kesebelasan Surabaya menghadapi Kabupaten Pasuruan menjadi pembuka kompetisi ini.

Kedua tim menampilkan permainan seling menyerang. Pada menit 11, Ali Mashori menyarangkan bola ke gawang Surabaya via tendangan pinalti.

Hadiah pinalti itu didapat anak asuh Subangkit karena bek Surabaya terlihat handsball di area kotak pinalti.

Selang enam menit kemudian, tepatnya menit ke 17 Ade Kristianto menyundul bola dan menjebol gawang Surabaya yang dikawal Fajar Ali. Babak pertama Pasuruan unggul 2-0.

Tertinggal diawal gol, Surabaya terus berupaya membalas. Kota Surabaya baru bisa memperkecil skor dengan mencetak gol di menit ke 62 lewat Adam Adi Cahyono.

Sampai menit berakhir, Kota Surabaya gagal untuk menyamakan kedudukan. Skor 2-1 untuk kemenangan Pasuruan. Kabupaten Pasuruan lolos ke babak final.

Laga berikutnya, mempertemukan pertandingan Jember menghadapi Kabupaten Malang.

Tensi permainan tinggi dan keras. Sehingga di pertandingan kedua ini, diwarnai hujan kartu kuning.

Kabupaten Malang akhirnya tertinggal diawal babak pertama setelah Jember mendapatkan hadiah tendangan pinalti dari wasit.

Sang algojo Richar Arbed sukses menjebol gawang Kabupaten Malang yang dijaga Juntak Wahyu.

Kebobolan pada menit awal membuat permainan Kabupaten Malang semakin tertekan.

Selang 10 menit kemudian, Jember menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari tendangan bebas, Robby Afil Ahmad berhasil menyarangkan bola.

Mikko panitia pertandingan mengatakan, laga final akan berlangsung pada 2 Juli mendatang. Diperkirakan kedua kesebelasan akan bertanding secara sengit.

Selama ini cabang olahraga pusat perhatian. Gengsi kedaerahan terasa di kompetisi sepakbola ini. “Jadwal semula rencana akan berlangsung tanggal 3, tapi karena tuan rumah harus menyiapkan closing ceremonial akhirnya jadwal digeser maju sehari,” ujar dia.

Di laga final, Mikko mengingatkan agar semua pemain bisa menjunjung tinggi sportifitas selama bertanding.

Para pemain harus mampu menerima hasil akhir pertandingan karena persaingan hanya berlaku 2×45 menit. “Jangan ada kisruh-kisruh lagi. Karena nanti yang rugi ya atletnya sendiri. Lebih baik di kompetisi ini tunjukan skill terbaik,” tandas dia. (Gus)

Di Posting : 30 Juni 2022

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga