KPU Kota Malang Gagal Penuhi Target, Tingkat Partisipasi Hanya 65 Persen

Di Posting : 15 Januari 2022
Penulis : Ilyasi
Kategori : ,
Bagikan :

Foto : Prokota.com

PROKOTA MALANG – Usai dinyatakan unggul sementara dalam real count, Cawali Sutiaji yang sekaligus Plt Wali Kota Malang mengagendakan sidak ke kantor kecamatan di Kota Malang. Ini dilakukan untuk memantau proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Sejauh ini, penghitungan suara secara manual memang masih berlangsung di tingkat kecamatan. Namun hasil rekapitulasi suara tingkat TPS yang dituangkan di formulir C-1 sudah dipindai dan dimasukkan ke Sistem Penghitungan (Situng) KPU RI. ”Sejauh ini berdasarkan pantauan kami di lapangan, perjalanan penghitungan suara di tingkat kecamatan berjalan baik,” ucap Sutiaji kepada PROKOTA.COM

Sutiaji mengharapkan semua proses rekapitulasi penghitungan suara bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah.

Sutiaji juga mengapresiasi kinerja KPU dan Panwaslu Kota Malang yang telah bekerja keras untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih.
”Meski belum final (penghitungan suara) tingkat partisipasi pemilih ke TPS untuk menyalurkan aspirasinya di kisaran 65 persen. Jadi adanya kekhawatiran kami kalau tingkat partisipasi rendah tidak terbukti,” kata pria berkacamata ini.

Sedangkan untuk rekapitulasi yang sudah masuk ke Situng KPU RI berasal dari 1.386 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 99 persen. Total TPS di Kota Malang sebanyak 1.400 titik. Dari rekapitulasi suara yang masuk ke Situng, diketahui jika tingkat partisipasi pemilih Kota Malang mencapai 65 persen.

Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Kota Malang Ashari Husen mengakui tingkat partisipasi ini lebih tinggi dibandingkan Pilwali 2013. Waktu itu mencapai 64 persen. Hanya saja, dari target yang dicanangkan KPU Kota Malang dibawah target. ”Kami menargetkan 70 persen,” tandas dia. (*)

Di Posting : 15 Januari 2022

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga