MALANG PROKOTA.Com – “Di Hari Menanam Indonesia ini makin memotivasi kita untuk rajin menabam pohon srjaligus merawatnya. Siapa lagi kalo bukan bangsa Indonesia yang merawat alam kita semua ini. Kemarin kita diberi pelajaran melalui Covid 19 ini, alam ini perlu direstart.” ungkap Wawali Malang Sofyan Edi Jarwoko sesaat sebelum lakukan penanaman

“Kita nanam pohon semenjak belom ada covid. Dulu saya menanam pule sebelum adanya covid, 22 oktober 2019 tepatnya di hari santri, kita adakan kegiatan menanam pohon pule di pondok pesantren. Pohon pule ini banyak manfaatnya, bagus untk taman kota dan mempunyai nilai jual yang mahal dan juga sudah hampir punah.

Lanjut politisi Golkar asli Sukun itu menegaskan bahwa gak mengira kalau sodaqoh Oksigen itu sampai Purwosari , Jakarta, Jawa Tengah, karena kekuatan sosial. Kegiatan ini murni untuk alam semesta kita.

“Banyak pelajaran yang diambil dari kegiatan ini, kita kehabisan tabung oksigen, kita shodaqoh oksigen dengan kegiatan ini. Cara alam berkomunikasi dengan kita ini supaya kita kuat menghadapi tantangan yang sulit kedepannya. Kita masih berbenah,

Katanya lebih jauh jika mental masyarakat kita saat kena covid 19 tergoyah, yang sakit dikucilkan, tapi Alhamdulillah sekarang sudah tenang. Kuatkan kesehatan mental dan kekompakan untuk mengingatkan kembali bahwa kita memiliki kegiatan gotong royong. Semuanya,

“Inilah hikmah besar yang bisa kita ambil dari pandemi covid 19. Pengalaman negara maju akan mengalami kemajuan ekonomi yang sangat pesat, kita sebagai orang tua harus menyiapkan anak anak kita supaya mampu masuk pada era baru dengan kesiapan yang utuh, jiwa kerja keras, mental yang kuat, tidak patah semangat, kalo tidak di siapkan oleh kita bukan pertumbuhan tapi beban. Oleh karenanya masih ada banyak pemuda tapi cuma bisa hura hura, Oleh Karena itu ortu harus proaktif ajak lebih produktif dengan aksi pro lingkungan.” pungkasnya berharap. (dr/pan/hms)