MALANG PROKOTA.Com – “Tidak hanya soal mengenyangkan perut, aksi berbagi makanan ini merupakan bentuk dukungan moril bagi warga bhumi Arema yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya para pemulung,pengemis ,anak jalanan dan warga gelandangan serta Ponpes se malang raya” Ungkap Agung Puspito bendahara BerAnalek pada awak media 28/8.

komunitas BerAnalek (berkelana ) kelompok Solidaritas Kemanusiaan yang punya motto “mung luruh Berkah” menggelar aksi berbagi makanan untuk gepeng naupun Ponpes semalang raya, termasuk warga terdampak Covid-19. Sebanyak 60 bungkus makan dibagikan Tiap Kamis dan tiap Jumat dibagikan 60 bungkus untuk pondok pesantren se Malang raya secara bergilir hingga rata.

Lebih jauh kata Arema asli Mbetek itu dalam keterangannya, bahwa BerAnalek menyampaikan bahwa aksi berbagi tersebut merupakan bentuk dukungan materiil sekaligus moril bagi warga yang tak punya temoat tinggal tetap, “kami awalnya mengumpulkan uang jajan dan rokok kami yang berasal dari pedagang kaki lima, kuli batu, relawan dan asn yang ingin berbagi,ditambah donatur pribadi yang mau sodaqoh tiap bulan atau mingguan, alhamdulilah sudah masuk tahun ke4 BerAnalek tetap konsisten beramal dan bisa rehab musholah dan ponpes,” beber Agung.

Bahkan menurut Ketua Beranalek Nakata sosok dibalik penyelenggaraan program tersebut. “Program ini diinisiasi oleh teman-teman dan didukung oleh para donatur pribadi yang tak mengikat di Malang Raya” tambahnya.

Aksi yang dilakukan pada Jumat 27/8 kemarin adalah yang sudah masuk tahun keempat, tiap kamis- jumat setelah dimulai pertama kali pada 24 Juli 2019 lalu dan akan terus dilaksanakan secara rutin setiap Jumat.

“Harapannya dengan ini, para pengelolah dan pengasuh Ponpes maupun pekerja jalanan maupun Gepeng mendapat suntikan semangat untuk terus bekerja keras menjalani hidup dalam Pandemi Covid-19,” tandas Arema asal Pamekasan itu Optimis. (dr/tok/ar)