Waktu Sekarang

19 Februari 2025 02:56

Pertamina Bagikan 494 Paket Konverter Kit ke Nelayan Pantai Bahak Tongas, Probolinggo

Di Posting : 31 Oktober 2018
Penulis : Doddi Risky
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

PROKOTA PROBOLINGGO – Ratusan nelayan di Pantai Bahak, Tongas, Probolinggo Jawa Timur berlega hati. Sebab mereka kini bisa mengonversi bahan bakar kapalnya dari menggunakan bensin menjadi LPG 3 kg.

PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian ESDM membagikan 494 paket perdana konverter kit di tahun ini kepada nelayan.

Paket perdana tersebut diberikan langsung oleh DR IR Djoko Siswanto MBA, selaku Dirjen Migas Kementerian ESDM. Dalam kesempatan itu didampingi Mas’ud Khamid selaku Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Ibnu Chouldum, General Manager Pertamina MOR V dan anggota DPR RI Komisi VII.

Bantuan itu diberikan Pertamina kepada para nelayan yang memenuhi kriteria yang sudah ditentukan.

Adapun kriteria penerima paket bantuan adalah nelayan yang memiliki kapal ukuran kurang dari 5 Gross Tonnage (GT), kapal yang dimiliki berbahan bakar bensin, memiliki daya mesin dibawah 13 Horse Power (HP) sesuai dengan Peraturan Presiden No. 126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi nelayan kecil.

Pada tahun 2017, Kabupaten Probolinggo sudah mendapatkan paket bantuan konverter kit sebanyak 345 paket.

Pada tahun ini 2018, rencana pembagian paket konverter kit di wilayah Pertamina MOR V yaitu sebanyak 6.740 unit dengan rincinan Jawa Timur ( 3.738 paket), Bali (1.081 paket), dan Nusa Tenggara Barat (1.921 paket).

Bila dibandingkan dengan rencana distribusi, bahwa wilayah Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara Barat mendapatkan 27% dari total 25.000 paket yang didistribusikan di tahun ini.

“Dengan adanya peralihan penggunaan bahan bakar dari BBM ke LPG 3 kg, Pertamina senantiasa akan menyediakan kebutuhan LPG 3 kg di wilayah setempat. Kabupaten Probolinggo sendiri terdapat 4 (empat) agen dan 4 (empat) pangkalan yang melayani di masing-masing titik pembagian yaitu Tongas, Sumber Asih, Gending Pesisir, dan Paiton. Masyarakat terutama nelayan tidak perlu khawatir bahwa kami akan jamin distribusi LPG lancar.” Ujar Mas’ud lewat Rifky humas Pertamina pada rilis yang di trima Prokota. Com

Pasalnya bahwa adanya konversi ini sangat membantu para nelayan dalam meminimalisasi biaya operasional. Apabila penggunaan bahan bakar premium, kebutuhan nelayan akan bensin sekitar 7 liter per hari atau sebesar Rp 45.150. Namun, dengan penggunaan LPG kg dengan harga refill satu tabung yaitu Rp 17.000, pengeluaran nelayan dapat lebih hemat 62%. Satu tabung LPG 3 kg biasanya dapat dihabiskan 2-3 hari penggunaan tergantung dari jauhnya lokasi yang ditempuh. “Saat ini kebutuhan LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Probolinggo sebanyak 25.737 tabung/hari dan kebutuhan masyarakat tercukupi dan distribusi ke jalur resmi Pertamina lancar,” kata Mas’ud

Masyarakat dapat turut aktif dalam meningkatkan pelayanan Pertamina terutama dalam pendistribusian BBM dan LPG dengan cara menghubungi contact center 1-500-000 dan email ke [email protected] dan dapat terus memantau informasi terkini terkait Pertamina MOR V di @pertaminamor5 melalui instagram dan twitter. (*)

Di Posting : 31 Oktober 2018

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA