Kenapa Taman Kendedes Minim Fasilitas? Keluh Warga Arjosari ke Pasangan SAE

Di Posting : 6 Maret 2018
Penulis : Ilyasi
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

PROKOTA, MALANG – Kampanye yang penuh kesederhanaan selalu mewarnai setiap kali pasangan Cawali dan Cawawali nomer urut 3, Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko menggelar blusukan. Seperti yang terlihat ketika pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar ini blusukan ke Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing Selasa (6/3/2018).

Hanya ditemani suguhan singkong, talas rebus dan secangkir kopi serta teh hangat tersaji diatas meja untuk menyambut rombongan pasangan cawali dan cawawali yang mengusung jargon Malang SAE.

Sambil berdiri didepan warung klontong yang menjual bumbu dapur dan sembako, Sutiaji mengatakan maksud dan tujuannya hadir di RW 1, Kelurahan Arjosari. “Kami hadir di tempat bapak dan ibu semua bukan untuk mengobral janji. Karena janji itu sama dengan hutang. Kalau tidak bisa ditepati nanti di akherat tetap akan ditagih. Maka saya dan Pak Edy tidak ingin obral janji,” ujar Sutiaji.

Dalam kesempatan itu, Sutiaji, mengatakan dulu pernah ada calon pemimpin Kota Malang berjanji ingin merenovasi 20 rumah milik keluarga miskin (gakin) di Kelurahan Arjosari. Akan tetapi mohon maaf janjinya tidak terlaksana. Sampai pada akhirnya warga Kelurahan Arjosari gotong royong merenovasi bangunan rumah milik Gakin yang tidak layak huni.

Selama proses renovasi menghabiskan dana Rp 300 jutaan. Melihat fakta itu, Sutiaji tidak berani janji, karena kuatir akan membuat warga sakit hati apabila tidak terlaksan. “Yang kita butuhkan doa bapak dan ibu serta mencoblos fotonya Pak Edy pada tanggal 27 Juni mendatang atau pada saat pemungutan suara Pilkada Kota Malang,” beber Sutiaji.

Kesederhanaan acara juga ditunjukkan saat Sutiaji dan Bung Edy blusukan ke Jalan Teluk Grajakan, Kelurahan Arjosari, Kota Malang. Cawali nomor urut 3 ini duduk bersimpu diatas tikar dibawah rindangnyan pepohonan di taman belakang Patung Kendedes.

Dalam diskusi itu ganyeng sekali. Warga menyampaikan uneg unegnya kepada Sofyan Edi Jarwoko.

Warga menginginkan agar taman Kendedes yang merupakan taman pintu masuk Gerbang Kota Malang harusnya dipercantik dengan memperbanyak fasilitas. Sehingga membuat warga nyaman ketika bermain di taman kendedes. Misalnya fasilitas permainan, toilet dll.

Disamping ada juga keluhan ojek online yang menginginkan adanya gazebo sebagai tempat mangkalnya driver ojek online. “Prinsipnya kami akan ngopeni semuanya kalau nanti diberi amanah menjadi pemimpin Kota Malang ini,” tandas ketua DPD Golkar Kota Malang ini. (Red)

Di Posting : 6 Maret 2018

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga