Gak Terbuka Ketua HIPPAM Arjowinangun Dituntut Mundur

Di Posting : 21 Oktober 2020
Penulis : Doddi Risky
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

MALANG PROKOTA.Com – Gonjang – ganjing masalah HIPPAM yang belum ada titik temu . intinya permasalahan air tersebut berada di kelurahan Arjowinangun kecamatan Kedungkandang kota Malang kian memanas bahkan gak jelas. Aksi demo hingga kedua kalinya awal Oktober lalu hingga hari ini ( 21/10/2020 ) belum ada respon, bahkan demo hari ini kebih besar sekitar 200 warga menduduki jantor kelurahan Arjowinangun.

Warga yang terdiri dari bapak bapak serta ibu ibu dan anak kecil juga ikut memenuhi halaman kantor Kelurahan Arjowinangun dengan membawa motor dan mobil pick up lengkap dengan sound system besar serta membentangkan puluhan banner dan spanduk yang bertuliskan tuntutan ketua HIPPAM Arjowinangun untuk mundur dari jabatannya.

Korlap aksi Tatok salah satu tokoh masyarakat Arjowinangun mengatakan bahwa demo hari ini adalah puncak kekecewaan warga pelanggan HIPPAM, kekecewaan warga bukan tidak berdasar. Karena zainul (ketua HIPPAM Arjowinangun) tidak transparan dalam masalah keuangan dan peruntukannya. “Selain itu kami kecewa dengan pelayanan pihak pengurus HIPPAM, dimana mulai bulan Februari hingga awal Oktober air yang mengalir ke pelanggan sangat kecil. Akibat debit air yang mengalir kecil, warga harus rela mengimbal air malam – malam demi mencukupi kebutuhan mandi dan cuci di esok harinya. “paparnya jengkel

“Masak byar pet air mengalir kecil sekali sejak tahun 2016 hingga sekarang 2020 ketua HIPPAM tidak pernah memberikan pertanggungjawaban baik mengenai masuknya uang dan dipergunakan untuk apa uang yang masuk tersebut. Intinya tidak ada transparansi dalam kepemimpinan ketua HIPPAM yang sekarang ini. Harapannya untuk pihak kelurahan, kecamatan Arjowinangun agar bisa sesegera mungkin menyelesaikan dan mendengarkan keluhan dari warga pelanggan HIPPAM yang hingga saat ini jumlahnya 1150 orang. “ungkap pria gondrong itu pada awak media.

Setelah berorasi tak kapolsek Kedungkandang mengajak perwakilan warga untuk mediasi dengan ketua HIPPAM yang sudah bersedia hadir. Akan tetapi mediasi tersebut tidak menemukan titik temu, karena ketua HIPPAM tidak jadi datang. Sekretaris HIPPAM Arjowinangun yang sempat hadir dan sempat berikan statmen di hadapan pendemo tiba – tiba meninggalkan tempat mediasi tanpa ada pemberitahunan.

Karena tidak ada titik temu Kapolsek Kedungkandang AKP. Yusuf Suryadi, SH meminta sekretaris camat yang hadir pada saat mediasi untuk menyampaikan ke Camat segera dilakukan solusi” saya ingin bapak sekretaris camat untuk disampaikan kepada bapak camat Kedungkandang, untuk secepatnya membuat agenda pertemuan antara warga dengan pihak pengurus HIPPAM , selain itu kami meminta pertemuan terbuka hingga bisa di saksikan oleh pihak – pihak yang berkait.” tegasnya. (dr/jun)

Di Posting : 21 Oktober 2020

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga