Darurat, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni Gantikan Posisi Rendra Kresna Sebagai Nahkoda DPW NasDem Jatim

Di Posting : 9 Oktober 2018
Penulis : Muhammad
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

PROKOTA JAKARTA – DPP NasDem langsung bergerak cepat terkait pengunduran diri Bupati Malang Rendra Kresna sebagai Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur.

Buktinya, DPP NasDem langsung menunjuk Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni untuk menahkodai DPW Partai NasDem Jatim. “Biar tetap jalan, kepemimpinan NasDem di Jawa Timur tetap ada nahkoda. Karena ini menghadapi kampanye. DPP menyerahkan kepada Pak Ipong Muchlisoni,” ucap Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Effendy Choirie saat dihubungi PROKOTA, Senin (8/10/2018).

Apakah menjabat Plt? Pria yang akrab dipanggil Gus Choi mengistilahkan bahwa Ipong ditunjuk menjadi nahkoda NasDem Jatim. “Istilahnya dinahkodai dulu. Otomatis perannya sebagai ketua. Pak Ipong yang bertanggungjawab mengendalikan DPW Partai NasDem Jawa Timur,” bebernya.

Disinggung soal pengunduran diri Rendra Kresna setelah KPK menggeledah rumah dinas dan rumah kediamannya, Gus Choi sebagai politisi NasDem Rendra Kresna memiliki jiwa besar. “Pak Rendra sangat profesional. Patut kita beri apresiasi,” tutur dia.

Setelah pengunduran diri Rendra dari ketua partai, kata Gus Choi keberadaan NasDem di Jawa Timur harus diselamatkan. Artinya Partai harus diselamatkan dengan mencarikan pengganti. “NasDem Jawa Timur tetap tenang. Jangan terpengaruh oleh situasi ini (penggeledahan KPK di rumah dinas Ketua DPW NasDem Jatim di Malang). Kita jalan terus, kerja keras dan menjelaskan kepada rakyat bahwa apa yang ada di sana (Kabupaten Malang) nggak ada hubungannya dengan NasDem,” tegas Gus Choi.

Seperti diketahui, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas dan rumah pribadi Bupati Malang Rendra Kresna secara bersamaan pada Senin malam sekitar pukul 18.00 Wib.

Penyidik KPK baru keluar dari rumah dinas Bupati Malang di kawasan Pendopo Agung Pemkab Malang sekitar pukul 20.23 WIB dengan membawa sejumlah dokumen.

Salah satunya dokumen dana kampanye 2015, ketika Rendra Kresna maju kedua kalinya bersama H. Sanusi. (*)

Di Posting : 9 Oktober 2018

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga